MENCANGKOK
Sediakan
peralatan sebagai berikut :
- Dua (2) lembar plastik polybag yang telah dilubangi.
- Sebuah pisau silet.
- Dua (2) lembar plastik polybag yang telah dilubangi.
- Sebuah pisau silet.
- Dahan pohon yang akan dicangkok (misal: dahan
rambutan,durian,mangga,dll).
- Sebuah guntingan tumbuhan.
- Satu meter tali rafia dan dibagi menjadi 2.
- Kapas dan air bersih.
- Desinfektan untuk tumbuhan.
- Tanah bakar secukupnya.(bisa menggunakan tanah liat/lempung).
- Sebuah guntingan tumbuhan.
- Satu meter tali rafia dan dibagi menjadi 2.
- Kapas dan air bersih.
- Desinfektan untuk tumbuhan.
- Tanah bakar secukupnya.(bisa menggunakan tanah liat/lempung).
Caranya adalah sebagai berikut:
1. Pilihlah dahan yang tidak terlalu tua(keras) dan juga tidak terlalu muda. Kira-kira berdiameter ± 2 cm.
2. Setelah menemukan dahan yang sesuai, maka kira-kira dengan panjang sekitar 10 cm, kuliti kulit dahan tersebut menggunakan pisau silet. Kuliti sampai kambium dahan hilang.
3. Kuliti dengan hati - hati, dan jangan sampai merusak jaringan penting yang ada pada dahan pohon tersebut.
4. Setelah itu, gunakan basahi kapas dengan air bersih dan bersihkan bagian dahan yang dikuliti tadi.
5. Basahi kapas dengan desinfektan tumbuhan agar dahan tersebut tidak terinfeksi oleh bakteri maupun virus.
6. Letakkan plastik membungkusi dahan bagian bawah dengan rafia, kemudian isi dengan tanah bakar/tanah liat.
7. Bungkus dengan plastik kedua seperti membungkus permen.
8. Ikat kedua ujungnya dengan tali rafia sehingga dapat membungkusi seluruh dahan pohon yang dikuliti tadi. Kapalkan tanah tersebut (tanah harus menempel pada dahan yang sudah dikuliti tadi).
9. Siramlah cangkokan tersebut dengan sejumlah air bersih. Siramlah 1 hari sekali dengan sejumlah air sampai tanahnya basah.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mencangkok :
- Kerjakan dengan hati-hati terutama saat menguliti sebab :Pembuluh tapis pada tumbuhan jika rusak akan menyebabkan kegagalan pencangkokan. Jaringan disekitar bawah kulit tumbuhan sangat lemah dan rentan akan infeksi bakteri maupun virus.
1. Pilihlah dahan yang tidak terlalu tua(keras) dan juga tidak terlalu muda. Kira-kira berdiameter ± 2 cm.
2. Setelah menemukan dahan yang sesuai, maka kira-kira dengan panjang sekitar 10 cm, kuliti kulit dahan tersebut menggunakan pisau silet. Kuliti sampai kambium dahan hilang.
3. Kuliti dengan hati - hati, dan jangan sampai merusak jaringan penting yang ada pada dahan pohon tersebut.
4. Setelah itu, gunakan basahi kapas dengan air bersih dan bersihkan bagian dahan yang dikuliti tadi.
5. Basahi kapas dengan desinfektan tumbuhan agar dahan tersebut tidak terinfeksi oleh bakteri maupun virus.
6. Letakkan plastik membungkusi dahan bagian bawah dengan rafia, kemudian isi dengan tanah bakar/tanah liat.
7. Bungkus dengan plastik kedua seperti membungkus permen.
8. Ikat kedua ujungnya dengan tali rafia sehingga dapat membungkusi seluruh dahan pohon yang dikuliti tadi. Kapalkan tanah tersebut (tanah harus menempel pada dahan yang sudah dikuliti tadi).
9. Siramlah cangkokan tersebut dengan sejumlah air bersih. Siramlah 1 hari sekali dengan sejumlah air sampai tanahnya basah.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mencangkok :
- Kerjakan dengan hati-hati terutama saat menguliti sebab :Pembuluh tapis pada tumbuhan jika rusak akan menyebabkan kegagalan pencangkokan. Jaringan disekitar bawah kulit tumbuhan sangat lemah dan rentan akan infeksi bakteri maupun virus.
- Tunggulah kira-kira 1-2 bulan.
- Pilihlah dahan yang kira-kira memiliki diameter antara 5 cm hingga 7 cm.
- Untuk penyiraman tidak membutuhkan air banyak dan hanya perlu disirami sekali dalam sehari untuk menghindari pembusukan.
- Pilihlah dahan yang kira-kira memiliki diameter antara 5 cm hingga 7 cm.
- Untuk penyiraman tidak membutuhkan air banyak dan hanya perlu disirami sekali dalam sehari untuk menghindari pembusukan.
Keuntungan mencangkok antara
lain :
- Tidak perlu menunggu bertahun-tahun untuk mendapatkan
buah dari tanaman tersebut ± 2-3 tahun. Jika kita menanam dari biji, akan
memerlukan waktu yang cukup lama.
- Tumbuhan pendek,sehingga mudah saat kita memanen buah
hasil cangkokan tadi.
- Hasil dari cangkokan sama seperti induknya (jika indukan
yang dicangkok mempunyai rasa manis maka,hasil buahnya nanti juga akan berasa
manis juga dan sebaliknya).